Hanya sekedar untuk memotivasi, saya mau menjelaskan bahaya dari sifat malas. Yah, setiap manusia pasti pernah merasakan malas, dari balita sampai manula, dari
wanita sampai pria, dari Jakarta sampai Surabaya, bahkan sampai Jayapura. Memiliki rasa malas berbeda dengan
sifat malas. Ketika kita merasa malas mandi misalnya,
memiliki rasa itu adalah hal yang wajar karena sifatnya temporary atau sementara dan biasanya
terjadi karena suasana hati sedang tidak mood, dan itu sah-sah saja. Nah, yang bahaya adalah jika kita memiliki
sifat malas, kenapa bahaya? karena sifat berarti itu sudah
menjadi karakter yang mana pada awalnya karakter itu dibentuk dari kebiasaan yang terus
diulang-ulang yang akhirnya menjadi sebuah sifat yang melekat pada diri kita. Sifat malas bisa membawa kita pada sebuah kegagalan
dalam menjalani kehidupan ini. Lebih parah
lagi sifat malas ini mempunyai pengaruh buruk terhadap kesehatan baik fisik maupun mental kita. Jika
Anda memiliki sifat malas, maka mulai dari sekarang Anda harus berhati-hati dan
memperbaikii sifat anda tersebut secara perlahan, langkah demi langkah agar Anda menjadi seorang
pribadi yang energic, percaya diri, memiliki motivasi
hidup yang tinggi, dan sebagainya. Kalau Anda saat ini sedang malas, maka cepatlah sadar dan
motivasi diri sendiri agar tidak berlarut-larut, karena
jika terus dibiarkan bisa-bisa menjadi sebuah karakter yang mendarah daging kemana pun
anda pergi dan atau apapun yang anda perbuat. Karena anda tahu malas tidak membuat anda bebas
dari tagihan-tagihan bulanan Anda. Dari beberapa
artikel yang Mamen baca di internet tentang malas ternyata malas itu sangat bahaya sekali bagi diri
kita, maka pada kesempatan kali ini Mamen akan sharing dengan kamu 7 bahaya dan kerugian memiliki sifat malas:
1. Musuh Terbesar.
Yah,
sebenarnya musuh terbesar kita
dalam hidup ini bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri. Mungkin dengan enteng kita bisa
mematahkan musuh kita dan membuatnya tersungkur, tetapi menaklukan diri sendiri terutama dari sifat buruk
seperti memiliki sifat malas misalnya, adalah merupakan hal yang sangat sulit untuk ditaklukan. Musuh berarti seseorang
yang akan membuat kita celaka, nah berarti ketika kita memelihara sifat malas berarti kita telah membiarkan
diri kita dicelakai oleh diri sendiri.
2. Kebingungan.
Jika kita
malas, maka kita berada dalam sebuah posisi ketidakjelasan yang berujung pada kebingungan dan
kebimbangan. Seorang pemalas tidak tahu apa sebenarnya tujuan hidup dia didunia ini. Seolah
kehilangan arah mau kemana langkah-langkah nya dia bawa, dia bingung tugas dia
hidup di dunia ini untuk apa. Jika ini terus dibiarkan tentunya ini adalah hal yang sangat
berbahaya karena bias merusak mental pribadi kita.
3. Pencuri.
Malas dapat
mengambil, mencuri dan merampas apapun yang kita miliki. Malas adalah pencuri yang nyata, dia
bisa mencuri masa depan kita, mencuri harta benda kita, bahkan mencuri orang-orang yang kita sayangi
disekitar kita. Sehingga kita menjadi orang yang kehilangan, benar-benar
kehilangan.
4. Penyakit.
Pemalas memliki
sikap mental yang buruk dan sangat lemah, dia tidak akan tahan pada seitiap cobaan
hidup yang menerpanya. Karena segala sesuatunya dianggap sulit dan berat. Malas tidak hanya membuat
mental kita jadi "O'on" *terbelakang, tetapi juga buruknya pengaruh fisik kita. Yang ujungnya akan
membawa penyesailan pada diri kita sendiri.
5. Bego.
Otak seorang pemalas
tidak akan bekerja dengan baik. Pemalas tidak akan merasa tertantang dengan adanya tantangan hidup setiap hari yang
dia hadapi, dia cenderung membiarkan dan tidak bertanggung jawab akan fungsi dia hidup dimuka bumi
ini. Pemalas memiliki ingatan yang lemah
bahkan buruk, karena otaknya jarang dipakai dan dilatih untuk hal-hal yang sifatnya
menantang, dia cenderung meremehkan dan mengkritik
apapun yang dia lihat tanpa mencobanya sendiri.
6. Ingatan lemah.
Karena pemalas jarang melatih otaknya, maka ketika dia diajukan
sebuah pertanyaan maka dia akan sangat lama menjawabnya, karena otaknya jarang dilatih
yang membuat dirinya lebih tua dari usia aslinya.
7. Tidak Produktif.
Malas
tidak membayar tagihan telepon, tidak juga membayar tagihan listrik, dan lain sebagainya.
Malas mengarah kepada aspek tidak produktif dan membuang-buang. Malas hanya akan mengundang hal-hal
buruk dalam hidup kita. Malas adalah perayu paling ulung yang membawa kita pada sebuah
kegagalan hidup. Yah, sebenarnya malas itu bukanlah sesuatu yang buruk, karena terkadang ketika kita
disibukan dengan rutinitas sekali-kali kita juga perlu malas-malasan agar tubuh kita bisa relaks. Tetapi hal ini bisa menjadi sangat berbahaya apabila kita ulang terus menerus yang akhirya akan menjadikan karakter yang melekat pada diri kita dan cuma akan menjadikan kita tidak berarti apa-apa didunia ini, setuju? So, wake up now!!!
apa memang malas benar benar negatif ?
ReplyDeletekadang kita juga perlu memanjakan diri . . .