Adjective - Kata Sifat dalam bahasa Inggris, sengaja dijadikan judul tulisan ini. Untuk
mempermudah pembaca, judul "Adjective (kata sifat dalam bahasa
Inggris)" saya jadikan kumpulan tulisan tentang adjective (kata sifat).
Harus diketahui, adjective
(kata sifat) adalah salah satu part of speech yang fungsinya sangat penting dalam penggunaan
bahasa Inggris secara umum. Jika saja tidak ada adjective, productive skill
bahasa Inggris kita (speaking dan writing) tidak terlihat luar biasa. Dan juga,
dengan memahami adjective, receptive skill bahasa Inggris kita pun (listening
dan reading) pasti bisa terus dikembangkan.
Fungsi adjectives (kata sifat) dalam grammar?
Memahami fungsi adjective dalam dunia pembelajaran grammar adalah hal yang
paling mudah diterka. Lihat saja penjelasan Marcella Frank (1972: 111) begitu
sangan singkat; Ia tidak lebih dari satu halaman menerangkan fungsi adjective
ini, itupun dengan contoh yang sangat sederhana. Untuk lebih jelasnya mari kita
lihat apa yang dijelaskan Frank tersebut:
A.Fungsi-fungsi
adjectives:
1. Adjective modifying a
noun
2. Adjective modifying a
pronoun
Pertama, Adjective modifying a noun (kata sifat yang
menjelaskan kata benda). Baik itu attributive adjective ataupun predicative
adjective, wajar saja jika kata-kata yang mensifati kata benda itu ya
adjectives.
Contoh attributive
adjective yang menerangkan noun:
The small boy (kata the dan small keduanya adalah adjective yang menerangkan noun boy)
Contoh predicative
adjective yang menerangkan noun:
The boy is small (kata small disini
adalah adjective yang menerangkan noun boy)
Kedua, Adjective modifying a pronoun (kata sifat yang
menjelaskan kata ganti). Sama seperti diatas, dalam attributive adjective dan
predicative adjective semua adjective jelas bisa menerangkan pronoun (kata
ganti) karena pronoun notabene adalah pengganti noun.
Contoh attributive
adjective yang menerangkan pronoun:
Everybody else (kata else disini
adalah adjective yang menerangkan indefinite pronoun everybody)
Contoh predicative
adjective yang menerangkan pronoun:
He is small (kata small disini
adalah adjective yang menerangkan personal pronoun he)
B.
Jenis-Jenis Adjective
1. Determiner
Jenis
adjective yang pertama, menurut Frank (1972: 109) yaitu Determiner. Dalam grammar, determiner juga disebut sebagai limiting adjective karena fungsinya membatasi kata benda yang
dijelaskan oleh adjective tersebut. Dalam hal ini ia menerangkan bahwa, “Determiners
consist of a small group of structure words without characteristic form.”
Frank lebih jauh lagi membagi determiner menjadi enam, yaitu:
1. Articles – the, a, an
2. Demonstrative
adjectives – this, these,
that, those
3. Possessive
adjectives
a. From pronouns : my, your, one’s,
their, etc
b. From nouns : John’s, the girl’s,
etc
4. Numeral
adjectives
a. Numeral : four, twenty-five, one
hundred, etc.
b. Cardinal : fourth, twenty-fifth,
one hundredth, etc
5. Adjective
of Indefinite Quantities –
some, few, all, more, etc.
6. Relative
and Interrogative adjective –
whose, what, which
All of these determiners except the articles and the possessive
adjectives of the personal pronouns my function as pronouns when not followed
by nouns. Personal pronoun have separate forms for the possessive used without
a noun—my (adjective) book vs the book is mine (pronoun).
Contoh-contoh adjective (1): Determiners
1. The book is on the table
2. Andi is
reading a novel
3. Sally always
brings an umbrella when going out
4. This book is mine
5. These books are mine
6. That book is yours
7. Those books are yours
8. My book is on the table
9. Your books are on the table
10. John’s book is on the table
11. The
girl’s books are on the table
12. I have four books
13. The fourth book
was bought in Spain
14. Some books was bought in Japan
15. I have read all books
16. Whose book did you read?
17. What book do you like?
Jenis adjective yang kedua, Descriptive Adjective sangat berbeda dengan adjective jenis determiners,
seperti diungkapkan oleh Frank (1972: 110), "Descriptive adjectives usually indicate an
inherent quality (beautiful, intelligent), or a physical state such as age,
size, color. Inflectional and derivational endings can be added only to this
type of adjective."
Artinya, semua kata sifat
(adjective) yang menyatakan kualitas, kondisi fisik sepetiusia/umur, ukuran dan warna disebutdescriptive
adjective. Berbeda dengan Determiner yang bentuknya paten tidak bisa ditambahkan akhiran, descriptive adjective malah sangat mungkin diimbuhi akhiran karena jenis
adjective ini saja yang bisa diperbolehkan.
Contoh:
Jenis adjective yang tidak
bisa ditambahkan akhiran (determiner)
The sexy girl went for a walk
(determiner the tidak bisa ditambahkan akhiran apapun karena
bentuknya tidak bisa diganggu gugat)
The sexiest girl went for a walk (descriptive adjective sexy bisa diberi imbuhan -est menjadisexiest)
Beberapa contoh descriptive
adjective yang menyatakan kualitas:
beautiful
smart
ugly
pretty
stupid
clever
patient
honest
Pengumuman:
Untuk mengetahui lebih
banyak contoh tentang descriptive adjective yang menyatakan kualitas ini bisa
dibaca di kumpulan vocabulary (adjective) tentang karakter seseorang diartikel ini.
Lebih lanjut lagi, Frank
menjelaskan bahwa beberapa descriptive adjective bisa berbentuk:
1. Proper Adjectives - a Catholic church, a French dish, a Shakespearian Play.
2. Participial Adjectives
a.
Present participle - an interesting book, a disappointing experience,
a charming view.
b. Past
participle - a bored student, a worn tablecloth,
a tired housewife, a spoiled child.
3. Adjective Compounds
a.
With participles - a good-looking girl, a heart-breaking story,
a long-suffering widow
b.
With -ed added to nouns - absent-minded, ill-tempered, tear-stained, far-sighted
C. Attributive Adjective vs
Predicative Adjectives
Adjective secara
umum adalah kata yang menjelaskan noun (kata benda), dalam Bahasa Indonesia,
Adjective lebih dikenal dengan nama "kata sifat". Karena memang
adjective itu adalah kata sifat, maka jelas fungsinya adalah mensifati benda
baik itu singualar (satu) ataupun plural (banyak). Meskipun sekedar sebagai
pelengkap keberadaan noun, adjective ternyata sedikit memiliki aturan yang
wajib untuk diketahui. Oleh karena itu, jangan sampai kita tertipu dengan
fungsi adjective yang tidak begitu banyak ini. Jika saja kita sampai tidak tahu
tentang pelajaran grammar termudah ini, maka bisa dikatakan kita terlambat
untuk mempelajari Grammar. Lalu, Aturan apa saja yang wajib kita ketahui atau
ilmu apa saja sih yang patut kita pelajari dalam memahami adjective? Nah disini
saya akan mencoba belajar bersama tentang attributive
adjective danpredicative
adjective. Kedua adjective tersebut adalah jenis adjective menurut
letaknya, dimana kita perlu untuk mempelajarinya. Oke, mari kita langsung saja
membahas tentang kedua jenis adjective tersebut:
Menurut posisi atau letaknya,
adjective dibagi menjadi dua macam:
a. With a noun, usually before
it. This is called ‘attributive position’.
Posisi atau letak pertama
adjective adalah sebelum noun. Dalam hal ini adjective disebut sebagai
‘Attributive adjective’.
Contoh:
The new secretary doesn’t like me.
He’s going out with a rich businesswoman.
Kata new dan rich tersebut
adalah adjective, dan terletak sebelum noun secretary, maka adjective new
disebut sebagai attributive adjective.
Meskipun umumnya attributive
adjective terletak sebelum noun headnya, namun dalam beberapa kasus, seperti
dalam puisi ataupun lagu, posisi attributive adjective terletak setelah noun
headnya.
Contoh:
He came from his palace
grand.
b. After be, seem, look, become,
and other link verb. This is called ‘predicative position’.
Setelah kata kerja be, seem,
look, become dan linking verb yang lain. Adjective jenis ini disebut
‘predicative adjective’.
Contoh:
That dress is new, isn’t it?
She looks rich.
I feel unhappy.
Kata new, rich dan unhappy tersebut diatas adalah
‘predicative adjective’ karena terletak setelah linking verb dan berfungsi sebagai predikat
ataupunsubjective complement dari
subject.
Adjective
Yang Hanya Bisa Digunakan sebagai Attributive Adjective.
Some
adjectives are used only (or mostly) before nouns. After verbs, other words
must be used.
Beberapa
adjective hanya (umumnya) digunakan sebelum nouns. Setelah kata kerja (linking
verb), kata yang lain harus digunakan. Artinya, adjective-adjective ini adalah
adjective yang tidak bisa dijadikan sebagai predikat alias hanya bisa
diletakkan sebelum noun saja.
Berikut
adalah daftar adjective yang hanya bisa digunakan sebelum nouns atau hanya bisa
sebagai ‘attributive adjective’ :
· Elder dan
eldest.
Attributive
Adjective : My elder sister is a pilot
Predicative
adjective : she’s three years older than me
· Live
Attributive
Adjective : a live fish
Predicative
Adjective : it is still alive
· Little
Attributive
Adjective : a nice little house
Predicative
Adjective : this house is quite small
· Intensifying
Adjective (adjective penegas noun)
He’s a mere child. (bukan that child is mere)
It’s sheer madness. (bukan that madness is sheer)
You bloody fool! (bukan that fool is bloody)
Adjective
Yang Hanya Bisa digunakan sebagai Predicative Adjective.
Some
adjectives beginning with a-, and few others, are used mainly
after link verbs, especially be.
Beberapa
adjective yang diawali dengan huruf a-, umumnya digunakan setelah linkin verb,
khususnya be. Artinya adjective tersebut tidak bisa digunakan sebelum noun atau
tidak bisa sebagai Attributive adjective. Adjective tersebut diantaranya: afloat, afraid, alight, alike,
alive, alone, asleep, awake.
Contoh:
· The baby is asleep. Jika digunakan sebagai attributive
adjective maka menjadi a
sleeping baby. (tidak bisa an
asleep baby)
· He was afraid. Jika digunakan sebagai attributive
adjective maka diganti menjadi a
frightened man. (tidak bisa an afraid man)
No comments:
Post a Comment